Palu – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng) mengirimkan dua pejabat tingginya untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIV Tahun Anggaran 2025 yang digelar secara nasional dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dengan metode pembelajaran blended e-learning terbatas dan akan berlangsung selama 107 hari atau 923 jam pelajaran, terhitung sejak tanggal 17 Juni hingga 17 Oktober 2025.
Kanwil Kemenkum Sulteng diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Nur Ainun, dan Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Sopian. Keduanya mengikuti prosesi pembukaan pelatihan secara virtual di Ruang Kerja Kakanwil, didampingi oleh Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy.
Pelatihan ini resmi dibuka oleh Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas, serta Kepala LAN RI, yang menyampaikan pentingnya penguatan kepemimpinan strategis dalam menciptakan birokrasi berkelas dunia dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dalam keterangannya, Kakanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, mengapresiasi kesempatan yang diberikan kepada jajarannya untuk berpartisipasi dalam pelatihan tingkat nasional tersebut. Ia menyebutkan bahwa PKN II merupakan jenjang penting dalam menyiapkan pemimpin birokrasi yang tangguh dan berintegritas tinggi.
“Partisipasi dua pejabat tinggi kami dalam PKN II ini merupakan bagian dari komitmen Kanwil Kemenkum Sulteng untuk terus mencetak pemimpin yang adaptif, visioner, dan mampu menjawab tantangan zaman, khususnya dalam pelayanan hukum dan regulasi di daerah,” ujar Rakhmat Renaldy.
Ia juga menekankan bahwa pembelajaran selama 107 hari tersebut harus dimanfaatkan secara optimal, tidak hanya untuk penguatan kompetensi individu, tetapi juga sebagai momen strategis untuk merumuskan inovasi yang berdampak nyata bagi pelayanan publik.
“Saya berharap, melalui pelatihan ini, muncul gagasan dan proyek perubahan yang aplikatif dan mampu menjawab persoalan-persoalan konkret di masyarakat, terutama dalam pelayanan hukum, pembinaan regulasi, dan penguatan budaya hukum,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan yang terukur dan terarah, demi mewujudkan Kanwil Kemenkum Sulteng sebagai instansi hukum yang profesional, humanis, dan berkelas dunia.
Dengan keterlibatan aktif dalam PKN II, Kanwil Kemenkum Sulteng menunjukkan komitmen nyata dalam membangun birokrasi berkinerja tinggi yang berlandaskan pada nilai-nilai kepemimpinan, integritas, serta pelayanan yang inklusif dan adaptif terhadap dinamika masyarakat.
HUMAS KEMENKUM SULTENG
