Palu, 19 Juni 2025 – Dalam upaya memperkuat profesionalisme dan kesiapan sumber daya manusia, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng) menyelenggarakan Pelatihan Keprotokoleran serta Calon Ajudan/ADC dan Staf Pribadi Pimpinan bagi CPNS dan pegawai di lingkungannya.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Garuda Kanwil ini merupakan bentuk komitmen nyata Kemenkum Sulteng dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang tertib, berwibawa, dan mencerminkan nilai-nilai profesionalisme aparatur sipil negara.
Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran keprotokolan dan pendampingan pimpinan dalam menjaga citra lembaga.
Ia menambahkan bahwa pembentukan karakter pegawai yang kuat, tanggap, dan loyal terhadap pimpinan menjadi prioritas, karena dari mereka citra Kemenkum dipertaruhkan setiap saat.
“Dalam dinamika birokrasi modern, tugas keprotokoleran dan ajudan bukan hanya administratif, tetapi juga mencerminkan wibawa dan nilai-nilai luhur institusi. Profesionalisme dan loyalitas adalah pondasi utamanya,” ujar Rakhmat Renaldy.
Pelatihan ini dibuka oleh Kompol Dade Abdullah, Kasubbagrorohjashor Bagwatpers Biro SDM Polda Sulteng, yang menekankan bahwa ajudan dan staf pribadi tidak hanya bertugas mendampingi pimpinan, namun juga memainkan peran strategis dalam pengamanan dan komunikasi terbatas.
Materi keprotokoleran yang disampaikan mengacu pada Permenkumham Nomor 31 Tahun 2018 tentang Keprotokolan di Lingkungan Kemenkumham. Peserta diberikan pemahaman menyeluruh mengenai:
• Tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan dalam acara resmi.
• Penyusunan susunan acara dan pengaturan posisi pejabat.
• Koordinasi penyambutan tamu dalam dan luar negeri.
• Etika dan penampilan sebagai MC maupun protokol.
Prinsip-prinsip penting seperti hierarki jabatan, kesetaraan dan ketepatan, efisiensi dan efektivitas, serta netralitas dan wibawa menjadi dasar utama dalam materi keprotokolan.
Sementara itu, pelatihan untuk calon ajudan/ADC dan staf pribadi pimpinan lebih menitikberatkan pada aspek pengamanan VIP dan efisiensi kerja pimpinan, meliputi:
• Menjamin keselamatan pimpinan dalam kegiatan kedinasan maupun non-dinas.
• Mengelola agenda dan mobilitas pimpinan dengan tertib.
• Menjadi perantara komunikasi terbatas antara pimpinan dan pihak eksternal.
• Mengidentifikasi serta merespons potensi ancaman bersama unsur pengamanan.
Staf pribadi juga dilatih untuk mendukung pimpinan secara administratif dan teknis, menjaga kerahasiaan informasi, serta menyusun bahan dan jadwal kegiatan.
Sebagai bagian dari metode pelatihan, peserta turut dilibatkan dalam simulasi acara resmi dan penyambutan tamu VIP, melalui metode roleplay agar mampu mengelola dinamika acara dan situasi di lapangan secara nyata.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis Kanwil Kemenkum Sulteng dalam mencetak aparatur yang profesional, tanggap, siap siaga, dan berintegritas, terutama dalam mendukung kerja-kerja pimpinan serta menjaga nama baik institusi.
Dengan pelatihan ini, diharapkan tercipta barisan pegawai yang tak hanya cakap secara teknis, namun juga memahami esensi loyalitas, etika, dan kepemimpinan dalam birokrasi.
HUMAS KEMENKUM SULTENG
