
Jakarta – Kementerian Hukum (Kemenkum) kembali mencatatkan capaian membanggakan di panggung komunikasi publik nasional. Pada ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2025, Kemenkum berhasil meraih peringkat Terbaik I untuk kategori Media Sosial Kementerian/Lembaga/BUMN/BUMD, sebuah pengakuan atas transformasi digital yang terus diperkuat dalam pengelolaan informasi publik.
Penghargaan bergengsi yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ini menjadi sorotan karena tingginya standar penilaian dan besarnya jumlah peserta. Dari 190 instansi yang mendaftar, sebanyak 154 instansi lolos kurasi dan dinilai oleh dewan juri profesional. Kemenkum menjadi yang terbaik setelah bersaing ketat dengan lima nominator lain, yaitu PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), KPK, BNPB, KemenPANRB, dan Kementan.
Dalam penyelenggaraan yang berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta, penghargaan diterima langsung oleh Kepala Biro Hukum, Komunikasi Publik, dan Kerja Sama (Karo Hukerma), Ronald Lumbuun, yang hadir mewakili kementerian. Ia menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata kerja keras tim humas dalam menghadirkan informasi publik yang kreatif, mudah diakses, dan relevan bagi masyarakat.

Di tingkat nasional, Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, turut menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi seluruh insan humas yang telah membawa wajah media sosial Kemenkum semakin berkembang dan dipercaya publik.
Sejalan dengan itu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng) melihat penghargaan ini sebagai energi positif bagi seluruh jajaran di daerah untuk memperkuat kualitas layanan kehumasan. Momentum ini dipandang sebagai titik penting dalam meningkatkan kecepatan dan keakuratan distribusi informasi yang dibutuhkan masyarakat.
Kakanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, menyampaikan bahwa keberhasilan di tingkat pusat merupakan inspirasi langsung bagi satuan kerja di daerah untuk terus berbenah dan berinovasi.
“Capaian ini bukan hanya milik pusat, tetapi menjadi semangat bagi kami di Kanwil Kemenkum Sulteng untuk memperkuat kualitas media informasi, memastikan setiap pesan yang disampaikan mampu menjangkau masyarakat dengan jelas dan bermanfaat,” ujar Rakhmat.

Rakhmat Renaldy juga menegaskan bahwa peran humas saat ini tidak hanya sebatas penyampai informasi, tetapi juga wadah edukasi publik yang mampu membangun kepercayaan, transparansi, dan integritas pelayanan.
“Kami ingin memastikan bahwa media sosial Kanwil Kemenkum Sulteng selalu responsif, komunikatif, dan dekat dengan masyarakat. Penghargaan nasional ini menjadi pengingat bahwa pelayanan informasi harus terus berkembang mengikuti kebutuhan zaman,” tambahnya.
Ajang AMH 2025 menegaskan kembali bahwa inovasi dalam kehumasan merupakan elemen penting dalam tata kelola pemerintahan modern. Dengan kemenangan ini, Kemenkum menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan informasi publik yang adaptif, akurat, dan berorientasi kepada masyarakat, sekaligus menjadi pendorong bagi seluruh kantor wilayah untuk terus meningkatkan kualitas komunikasi publik di daerah masing-masing.

HUMAS KEMENKUM SULTENG
