Palu – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng) resmi melepas puluhan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu yang telah menyelesaikan program magang selama 40 hari di lingkungan Kanwil. Kegiatan pelepasan ini berlangsung penuh kehangatan sekaligus menjadi momen penting dalam membangun sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan instansi pemerintah.
Program magang ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengaktualisasikan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah, serta menambah pengalaman praktis di bidang hukum, pelayanan publik, dan tata kelola pemerintahan. Selama 40 hari, mahasiswa mendapatkan pembekalan dan pengalaman kerja langsung di berbagai divisi, termasuk pelayanan administrasi hukum, peraturan perundang-undangan, pelayanan kekayaan intelektual, hingga pembinaan hukum.
Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, menyampaikan apresiasinya atas semangat belajar dan kontribusi positif mahasiswa magang selama berada di lingkungan Kemenkum Sulteng. “Kami melihat antusiasme dan semangat tinggi dari adik-adik mahasiswa selama menjalani magang. Ini menjadi bukti bahwa generasi muda memiliki potensi besar dalam mendukung layanan publik yang berkualitas. Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk karier mereka ke depan,” ujar Rakhmat Renaldy. Senin, (25/8/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Kemenkum Sulteng selalu membuka ruang kerja sama dengan universitas di Sulawesi Tengah. Program magang dianggap sebagai salah satu wujud nyata kolaborasi dalam mencetak sumber daya manusia unggul, yang tidak hanya memahami teori tetapi juga terjun langsung melihat dinamika pelayanan publik.
“Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi seluruh universitas di Sulawesi Tengah untuk menjalin kerja sama program magang di Kemenkum Sulteng. Ini adalah bagian dari komitmen kami menghadirkan layanan hukum berkelas dunia, sekaligus mendorong keterlibatan generasi muda dalam birokrasi dan pelayanan publik,” tambahnya.
Salah satu mahasiswa magang IAIN Palu, Nabila, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran Kemenkum Sulteng. Ia mengaku banyak belajar tentang disiplin, profesionalitas, serta pentingnya integritas dalam bekerja. “Magang di Kemenkum Sulteng adalah pengalaman yang luar biasa. Kami belajar bukan hanya teori hukum, tetapi juga etika pelayanan publik dan manajemen organisasi. Terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah membimbing kami dengan penuh kesabaran,” ucapnya.
Program magang ini menjadi bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mendorong mahasiswa untuk memperoleh pengalaman nyata di luar kampus. Kehadiran mahasiswa magang juga memperkuat iklim kolaborasi antara Kemenkum Sulteng dan lembaga pendidikan tinggi di daerah.
Dengan pelepasan mahasiswa IAIN Palu ini, Kemenkum Sulteng menegaskan komitmennya untuk terus menjalin sinergi dengan kampus-kampus lain di Sulawesi Tengah. Harapannya, semakin banyak mahasiswa yang bisa merasakan atmosfer kerja profesional di instansi pemerintah, sekaligus berkontribusi dalam membangun budaya hukum dan pelayanan publik yang lebih baik di daerah.
HUMAS KEMENKUM SULTENG