Palu – Semangat pengabdian tak mengenal usia. Itulah pesan moral yang mengemuka dalam peringatan HUT ke-63 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Sulawesi Tengah yang dirangkai dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Senin (28/07), di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia para pensiunan pegawai negeri sipil (PNS), tetapi juga forum strategis pembuktian bahwa para wredatama tetap mampu berkontribusi pada pembangunan daerah. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng), Rakhmat Renaldy, menegaskan hal itu dalam apresiasinya.
“PWRI di Sulawesi Tengah telah menunjukkan bahwa usia senja adalah momentum mengabdi dengan bijak, penuh pengalaman, dan tetap produktif. Kami mendukung penuh kemitraan seperti ini,” ucap Rakhmat Renaldy.
Dalam sambutan Gubernur Sulteng yang dibacakan Asisten I Pemerintahan dan Kesra, ditekankan bahwa pensiunan ASN adalah bagian dari aset pembangunan. Mereka diharapkan terus menyuarakan ide dan gagasan kebijakan yang membumi.
Turut hadir para tokoh dan mitra strategis seperti Bank Mandiri Taspen, BSI, dan PT Taspen. Rakerda turut merumuskan agenda konkret seperti pelatihan keterampilan, advokasi sosial, dan penguatan kelembagaan.
HUMAS KEMENKUM SULTENG