Palu — Lapangan halaman depan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah sore ini dipenuhi energi positif dan teriakan semangat. Turnamen QRIS Volley Smash 72 secara resmi dibuka, menghadirkan momentum sinergi lintas lembaga yang dikemas dalam semangat sportifitas dan kampanye inklusi digital Pada 14 Juli 2025.
Acara ini bukan sekadar pertandingan voli. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi media strategis untuk mempererat hubungan antarlembaga, mendorong budaya hidup sehat, dan tentu saja, menyosialisasikan sistem pembayaran digital QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) kepada masyarakat luas secara lebih menarik dan membumi.
Kegiatan pembukaan QRIS Volley Smash 72 dihadiri langsung oleh berbagai tokoh penting di Provinsi Sulawesi Tengah. Salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah kehadiran Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Reny A. Lamadjido, yang secara khusus hadir mewakili Pemerintah Provinsi sebagai bentuk dukungan penuh terhadap penguatan ekosistem digital dan sinergitas antarlembaga di daerah.
Seluruh tamu undangan dari kalangan perbankan, kementerian/lembaga, serta institusi vertikal disambut langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah, Rony Hartono, yang menyampaikan sambutan pembuka yang hangat namun penuh makna.
“QRIS Volley Smash 72 adalah lebih dari sekadar turnamen olahraga. Ini adalah ruang sinergi, wadah kolaborasi, dan simbol bahwa transformasi digital bisa menyatu dengan semangat kebersamaan. Kita ingin masyarakat makin terbiasa dengan pembayaran digital, dan ini adalah cara menyenangkan untuk mengedukasi,” tutur Rony dalam sambutannya.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng) menjadi salah satu instansi yang aktif berpartisipasi dalam turnamen ini. Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, mengapresiasi langkah inovatif yang diambil Bank Indonesia bersama seluruh elemen dalam menggelar kegiatan tersebut.
“Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa kolaborasi bisa dibangun dalam suasana yang cair namun penuh makna. QRIS Volley Smash 72 bukan hanya tentang siapa menang atau kalah, tapi tentang bagaimana kita bersama membangun energi positif antarinstansi dan menyatukan semangat menuju transformasi digital,” ujar Rakhmat.
Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya mengintegrasikan budaya olahraga dalam kehidupan ASN.
“Kami percaya bahwa lingkungan kerja yang sehat dan produktif dimulai dari jiwa yang kuat. Melalui kegiatan seperti ini, instansi pemerintah bisa tampil lebih humanis, adaptif, dan responsif terhadap perkembangan zaman—termasuk dalam menghadapi era digital,” tambahnya.
Turnamen voli ini akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, mempertemukan tim-tim dari berbagai instansi yang siap bertanding dengan menjunjung tinggi sportifitas dan persaudaraan. Di sela-sela pertandingan, panitia juga menggelar sesi edukatif seputar penggunaan QRIS sebagai alat transaksi nontunai yang cepat, mudah, dan aman.
Dengan atmosfer kompetisi yang seru, antusiasme peserta yang tinggi, serta dukungan penuh dari pimpinan daerah dan instansi strategis, QRIS Volley Smash 72 sukses menjadi simbol kuat bahwa transformasi digital bisa berjalan seiring dengan semangat kebersamaan dan kesehatan.
Ajang ini diharapkan menjadi agenda rutin yang tidak hanya memperkuat jaringan kelembagaan, tapi juga menjadikan Sulawesi Tengah sebagai salah satu daerah yang paling siap menyongsong ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
HUMAS KEMENKUM SULTENG