
Palu — Susana, S.ST., M.T. dan Raynaldi Dwi Syahputra, S.S.T (TD) punya latar belakang daerah dan disiplin ilmu yang berbeda. Namun pada Kamis (24/7) kemarin, keduanya disatukan dalam satu sumpah pengabdian sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di lingkungan Kanwil Kemenkum Sulteng. Dilantik di Ruang Garuda, keduanya menerima mandat untuk menjalankan penyidikan atas tindak pidana tertentu sesuai kewenangan yang diberikan oleh undang-undang.
Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, memuji karakter keduanya sebagai “individu pilihan yang telah melalui proses seleksi integritas dan kompetensi.”
“Mereka datang dengan harapan baru untuk daerahnya masing-masing. Keduanya harus membawa standar etika dan profesionalisme yang sama tingginya,” kata Rakhmat Renaldy.
Susana, putri daerah dari Kabupaten Banggai Laut, mengungkapkan rasa syukurnya atas amanah yang diterima.
“Saya bersyukur dipercaya untuk mengemban tanggung jawab ini. Saya ingin memastikan penegakan hukum bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di daerah, terutama dalam hal kepastian dan keadilan,” ujarnya.

Sementara itu, Raynaldi dari Kota Palu menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mengakselerasi layanan dan penyidikan.
“Era digital menuntut kecepatan, ketepatan, dan transparansi. Kami siap bekerja dengan memanfaatkan instrumen seperti PPNS Online agar setiap langkah administrasi terekam dan terukur,” tegasnya.
Pelantikan ini menambah optimisme publik akan hadirnya wajah PPNS yang lebih adaptif dan responsif. Prosesi ditutup dengan penandatanganan berita acara sumpah dan doa bersama, diiringi harapan agar amanah yang diemban menjadi ladang pengabdian yang membuahkan keadilan.
HUMAS KEMENKUM SULTENG
