PALU – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng) bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulteng berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Hal ini ditegaskan dalam pertemuan yang berlangsung antara Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulteng, Rony Hartawan, di ruang kerja Kakanwil, Selasa, (14/1/2025).
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara kedua institusi dalam menghadirkan dampak nyata terhadap pembangunan ekonomi, khususnya di sektor perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI) di Sulteng.
Kedua pihak sepakat untuk menggandeng pemerintah daerah dalam mengoptimalkan program yang dirancang, guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan HKI serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Rakhmat Renaldy menyatakan bahwa kerja sama ini sangat strategis untuk mendukung tercapainya visi dan misi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam menciptakan Indonesia yang maju dan sejahtera.
Apalagi, diketahui, kedua pihak pun telah berhasil menciptakan sebuah kerja sama yang gemilang dengan menjadi Campaign Manager pada Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia tahun 2024, yang menghasilkan ratusan perlindungan HKI serta meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Melalui kolaborasi ini, kami berharap bisa memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perlindungan HKI yang pada gilirannya akan mendukung pengembangan ekonomi daerah," ujar Rakhmat.
Sementara itu, Rony Hartawan, mengungkapkan bahwa BI akan fokus pada peranannya dalam mendukung stabilitas makroekonomi dan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, yang diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kerja sama dengan Kemenkum akan memperluas pemahaman masyarakat mengenai pentingnya melindungi kekayaan intelektual mereka untuk meningkatkan daya saing di pasar global," tambah Rony.
Selain itu, kedua pihak juga sepakat untuk memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah, yang akan berperan penting dalam mempercepat implementasi kebijakan dan program yang telah dirancang.
Melalui sinergi ini, diharapkan ekonomi Sulteng dapat berkembang lebih pesat, menciptakan peluang usaha baru, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kedepannya, kedua lembaga ini berencana untuk melakukan serangkaian kegiatan edukasi dan sosialisasi terkait hak kekayaan intelektual, diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan inovatif di Sulawesi Tengah.
HUMAS KEMENKUM SULTENG
