Palu – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng) dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Sulawesi Tengah berkomitmen memperkuat kerja sama dalam perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk hasil riset dan teknologi daerah. Selasa, (11/2/2025).
Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa inovasi yang dihasilkan oleh para peneliti dan akademisi di Sulteng mendapatkan perlindungan hukum yang maksimal serta memiliki daya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Komitmen ini disampaikan dalam pertemuan antara Kakanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, dengan Sekretaris BRIDA Sulteng, Agustin Maria yang membahas strategi peningkatan perlindungan terhadap inovasi daerah.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk mendorong pendaftaran hak paten, hak cipta, dan perlindungan Kekayaan Intelektual lainnya bagi produk riset dan teknologi yang dikembangkan di Sulawesi Tengah.
“Riset dan inovasi merupakan aset penting yang harus mendapatkan perlindungan hukum. Tanpa perlindungan HKI, hasil riset daerah berisiko ditiru atau dimanfaatkan oleh pihak lain tanpa izin. Oleh karena itu, Kemenkumham siap memberikan pendampingan dan fasilitasi bagi para peneliti dan inovator di Sulteng agar mereka dapat memperoleh hak eksklusif atas karyanya,” ujar Rakhmat Renaldy.
BRIDA Sulteng menyambut baik kolaborasi ini, mengingat semakin banyak hasil penelitian dan inovasi teknologi yang lahir dari daerah, baik di sektor pertanian, perikanan, energi terbarukan, maupun teknologi informasi. “Kami ingin memastikan bahwa setiap inovasi yang dihasilkan tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga memiliki perlindungan hukum yang kuat agar dapat dikembangkan lebih lanjut tanpa khawatir akan pelanggaran HKI,” ujar Agustin.
Sebagai tindak lanjut kerja sama ini, Kanwil Kemenkum Sulteng dan BRIDA akan melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada para peneliti, akademisi, dan pelaku industri inovasi di daerah untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai pentingnya paten, hak cipta, dan merek dagang dalam dunia riset dan teknologi.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi kemajuan inovasi di Sulawesi Tengah, menciptakan ekosistem riset yang lebih kompetitif, serta mendorong daerah untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi di tingkat global.
HUMAS KEMENKUM SULTENG